Hasil karya gelang dari manik-manik
Nesianetwork.id - Desa Brubuh Kecamatan Jogorogo, 21 Juli 2025 - Suasana SDN Brubuh 2 Kabupaten Ngawi pagi itu penuh keceriaan. Beberapa anak SD tampak antusias berkumpul dalam satu ruangan kelas, mereka serius meronce manik-manik berwarna-warni menjadi gelang cantik. Kegiatan ini bukan sekadar pelajaran kerajinan tangan biasa, melainkan bagian dari pelatihan kewirausahaan anak yang digagas oleh kelompok 49 MMD dari Universitas Brawijaya.
Penjelasan materi kewirausahaan
Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi dasar kewirausahaan kepada anak-anak kelas 3 dan 4. Materi dikemas secara ringan dan menyenangkan agar mudah dipahami anak-anak. Mereka dikenalkan pada konsep sederhana tentang usaha kecil, bagaimana sebuah produk bisa bernilai jual, dan pentingnya sikap ulet serta percaya diri dalam memulai usaha. Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik meronce kerajinan manik-manik, seperti gelang. Anak-anak tampak antusias dan kreatif dalam merangkai manik-manik sesuai warna dan bentuk favorit mereka.
Memberikan pengarahan sebelum praktik meronce gelang
Dalam pelatihan ini, para peserta dibimbing oleh pendamping yaitu anak-anak mmd yang mana menjelaskan mengenai cara memilih warna manik-manik, menyusun pola, hingga merangkainya menjadi gelang yang menarik. Hasil karya yang mereka buat juga dikenalkan sebagai produk yang bisa dijual, sehingga anak-anak mulai memahami bagaimana sebuah ide bisa menjadi peluang usaha. Penanggung jawab kegiatan, Safira Erita menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih kreativitas sekaligus mengenalkan konsep usaha kecil yang bisa dilakukan anak-anak.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi tidak hanya memperoleh pengalaman baru, tetapi juga tumbuh semangat untuk berkarya dan berwirausaha sejak dini. Gelang-gelang hasil karya anak-anak rencananya akan dipamerkan dan dijual pada peringatan Hari Anak sebagai bagian dari pameran UMKM desa. Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari para guru yang juga ikut mendukung dari awal hingga selesainya kegiatan sehingga menjadikan kegiatan ini berjalan lancar.
Praktik meronce gelang dari manik-manik
Kegiatan ini sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Melalui pelatihan ini, anak-anak memperoleh pembelajaran yang inklusif dan keterampilan praktis yang dapat menjadi bekal masa depan mereka. Pendidikan berbasis praktik seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
Ke depan, mahasiswa MMD UB 2025 Kelompok 49 berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga anak-anak di Desa Brubuh memiliki lebih banyak kesempatan untuk belajar keterampilan baru yang bermanfaat. Diharapkan, pengalaman ini bisa menjadi awal bagi lahirnya wirausahawan cilik yang kreatif, mandiri, dan mampu mengembangkan potensi lokal desanya.
#mmd2025
#sdgs4
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar
%20by%20a%20UNDIP%20Student%20in%20Rembul%20Hamlet,%20Batang.jpg "Promoting Local Food Security Amid Fast-Food Culture: A Community Service Program (KKN) by a UNDIP Student in Rembul Hamlet, Batang")
